Social Icons

Pages

Featured Posts

Friday 8 November 2013

Semangat 23 Tahun



Bismillahirrahmanirrahiimm,,
akhirnya saya berani juga untuk nulis ini...

Terima Kasih Ya Allah atas anugrah yang Engkau berikan kepada saya hingga saat ini. 23 Tahun silam (9 Nopember 1990) Engkau meniupkan ruh saya kedalam Rahim bunda saya,,, menjadikan saya pria dewasa saat ini dan sudah selayaknya memikul beban atas diri sendiri. Tahun lalu Engkau memberikan apa yang saya mimpikan yaitu memperoleh Gelar Sarjana di kampus STIMED Nusa Palapa Makassar syukur Alhamdulillah Engkau memberikanku tanggung jawab “Cum Laude” pada prestasi itu, serta mimpi yang kedua yaitu saya ingin memperoleh Pekerjaan, pekerjaan telah saya dapatkan saat itu (menjadi guru honor di SMA N 3 Jayapura) namun cita-cita itu harus saya tingkatkan lagi sehingga saya mendapat pekerjaan tetap. Alhamdulillah Engkau menjawab lagi,,, Engkau menghantarkan saya kepada PT. Pos Indonesia (Persero) untuk membangun Negeri ini melaluinya, Negeri tanah tumpah darah ku ini, dan ternyata Engkau membuat itu lebih spesifik lagi yaitu memberikan wilayah kerja di daerah Timur Indonesia (Papua-Maluku) tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan.

Friday 25 October 2013

Gagal foto bareng pak DI

Bandung, Jum'at 25 Okt 2013,, di Ruang "Mas Suharto" Gedung Wahana Bakti Pos Lantai 8... saya menghadiri seminar Technopreneurship dari mahasiswa Unpad.
saya datang setelah mengetahui kabar dari page Catatan Dahlan Iskan.. bahwa ada serangkaian agenda pak D.I di Bandung. Tidak lama berpikir jam 7 saya langsung bergegas ke sana.
sayang seribu sayang sesampai saya di gedung tersebut saya harus berhadapan dengan panitia-panitia pelaksana itu.
saya bertanya dimanakah saya bisa mendapatkan tiket seminar ini ? dia menjawab sebenarnya sih di sini tapi tiketnya sudah habis..
menyesal,,, sial kenapa saya harus telat mendapat informasi ini.. ya walaupun pagi tadi saya baru pulang dari kota jogja - semarang lantaran saya harus
mengambil ijazah saya... :)
well. tak mengapa, bagi saya gedung wahana bakti pos di jl. Banda itu sudah tak asing lagi. Beberapa waktu lalu saya pernah ke tempat ini untuk mengikuti materi "PASTI" - "Pelayanan Prestasi" yang diselenggarakan oleh Div. Learning Center PT. Pos Indonesia (Persero), ya karena sampai saat ini saya masih berstatus siswa Management Trainee (MT) makanya saya sedikit berani untuk datang ke gedung ini.

Monday 14 October 2013

OJT selesai Motivasi bertambah.

Mungkin saja judul di atas dapat membangkitkan motivasi saya ketika saya membaca kembali tulisan saya ini. 

Ikut Bagian Antaran
Sejak 10 minggu yang lalu kami di sini, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya kami belum dapatkan, melakukan pekerjaan yang sama seperti pendahulu kami kerjakan, dan menjadikan layanan ini primadona di masanya dahulu. 267 tahun J semenjak kelahiran Perusahaan berseragam Orange-Hitam ini.
Terlihat biasa saja dan simple tapi siapa sangka bahwa kerjaan di PT. Pos Indonesia tak semudah yang orang bayangkan tak semudah menuju loket lalu mengirimkan paket dan membayar sejumlah uang lalu selesai sampai di situ.
Ternyata, di PT. Pos Indonesia kami dituntut untuk kerja cerdas, pengalaman teori hanya 3 bulan namun kami sudah harus tempur dengan public yang tak kalah cerdasnya. Kami bukan dilatih untuk “berkilah” tapi kami di latih sebagai “Problem Solver” di perusahaan ini.

BLSM, antara sabar dan emosi

BLSM - Kecamatan Ciampel

Meminta tapi tak bersuara, dikasih pula tapi tak bersuara, ikhlas dan sabar menjalani perintah yang saya tunggu-tunggu ini. Yapp,, bagi-bagi BLSM atau lebih sopannya saya ucapkan penyaluran program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan atau Penyaluran Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
Saya ditugaskan untuk menjadi verifikator pada penyaluran di kecamatan Ciampel, Kecamatan Rawamerta dan Kecamatan Pedes kota karawang, masing-masing 2 hari – 3 hari -  4 hari. Dengan total 9 hari saya membungkus Rp. 670.000,- sebagai uang lelah + Rp. 320.000,- ribu sebagai uang ekstra time di kec. Pedes total Rp. 990.000,- untuk bulan September ini.  J
Tapi bukan persoalan uang yang mau saya cerita, melainkan pengalaman berharga yang susah bagi saya temui di tahun-tahun depan jika sudah bekerja di PT. Pos Indonesia nanti.
Saya dikerumuni ribuan penerima bantuan ini, penerima BLSM ini dan semuanya menggunakan bahasa yang masih asing untuk saya pahami. Yapp bahasa sunda. Saya tak tahu mereka sedang berkata apa, apa mereka memarahi saya atau sedang menasehati saya.
Keep Positive Thinking and Fight. Saya tetap berpositif thinking sembari meminta petugas keamanan untuk mengatur warga-warga yang sudah terlanjur berdesak-desakan menantikan verifikasi dari saya.
Saya merasa orang yang paling diperlukan saat itu, ya iyalah jelas. Saya tandem bersama “Neng Mitha”, dan “Kang Yudhi” berbagi daftar nominative untuk menyelesaikan Verifikasi yang ada. Sembari dibelakang kami, Bapak Grade 10 “Harris” yang siap berperan sebagai juru bayar”. Sehari kami berhadapan dengan warga-warga alhasil pukul 17.25 baru selesai pekerjaan kami. Lumayan lambat tapi itulah kecepatan kami saat itu. Kalau saja system verifikasinya bisa lebih cepat tanpa harus tanda tangan, cukup dengan cap jempol saja saya rasa pukul 16 sudah selesai.

Friday 30 August 2013

Nomor Hp Yang Keliru

Tanggal 10 Agustus 2013.. berangkatlah kami (Saya, Atul, Thelda, dan Yana) menuju Kota yang dijuluki Kota Padi di Indonesia ini yaitu Kabupaten Karawang, sekarang lebih dijuluki dengan 'Kota Goyang Karawang'..
Senang bercampur Bahagia, karena di kota ini adalah kota sejarah bagi kemerdekaan Indonesia. Di Rengas Dengklok salah satu kecamatan luar kota karawang ini adalah tempat diasingkannya Bung Karno dan disela-sela pengasingannya itu Bung Karno mempersiapkan atau menyusun serangkaian kegiatan dalam memerdekakan Indonesia.
hehehee jadi nge bahas sejarah..
.......................
Kami tiba dikota ini tepat pukul 20.45 WIB. tentunya sudah malam dan keramaian alun-alun karawang menemani kami untuk sekedar beristirahat sejenak sambil menunggu si-penanggung jawab kami tiba. Tepatnya beliau Manajer SDM Kantor Pos Karawang..
Sedari siang hingga sore hari Manajer SDM yang kami hubungi tidak mengaktifkan nomor hp nya.. alhasil kami seperti orang kebingungan di kantor Pos ini.. kami mencoba untuk menghubungi Pak Satpam dan bertanya tentang nomor hp Pak Zen (Manajer SDM)..dan ternyata nomor hp yg kami miliki itu keliru.. apes dah kami..
Syukurnya karena kami menggunakan mobil Rental kami tak terlalu risau akan penginapan kami jikalau pak zen belum juga dapat kami hubungi. Ya mungkin kami akan nginap di Musholla kantor atau di wisma atau di hotel.. cieee... tapi ngga jadi..

Friday 19 July 2013

10 Tahun untuk Papua dan Maluku


Kelas B
Alhamdulillah masih bisa menulis serangkaian kata yang mungkin ini bisa menjadi bahan kenangan ketika kita berpisah nanti dan menjadi Orange Employee di PT. Pos Indonesia (Persero).

Setelah keluar dari sarang macan, sarangnya para calon-calon Ajudan Jenderal yang mereka sebut KoDikLat Ajen (Komando Pendidikan dan Pelatihan Ajudan Jendaral) kami meneruskan langkah menghadapi dunia pendidikan di kelas.

Yaappp nampak seperti kami belajar kembali di bangku Sekolah, bangku Kuliah, bertemu dengan dosen-dosen atau lebih sering kami sebut Pemateri. Selama dua hari kami masih bertempat di asrama PoltekPos tepatnya di Wisma Raflesia. Kami memperoleh materi-materi dasar seputar dunia bisnis PT. Pos Indonesia.

Hari Minggu pun tiba, kami dipindahkan dari wisma raflesia menuju kos-kosan di sekitaran Jl. WR. Soepratman, di sini kami lebih dekat dengan tempat belajar kami, yang kami sebut dengan Learning Centre, lebih tepatnya kampus ini bernama Assesment and Learning Centre PT. Pos Indonesia. Tempat bagi para Pegawai PT. Pos Indonesia menempa pendidikan tentang seluk beluk PT. Pos Indonesia.

Friday 21 June 2013

Bina Mental Di Pusdik Ajen




Tak terasa seminggu sudah perjuangan untuk merasakan hari-hari tanpa biasanya, seminggu menginjakkan kaki di Kota Bandung diikuti dengan seleksi kesehatan yang merupakan seleksi tahap akhir dari serangkaian tes untuk menjadi karyawan tetap PT. Pos Indonesia (Persero). Pengumuman kelulusan pun tiba dan pada kesempatan yang sama saya lulus juga dari seleksi kesehatan itu.
Seleksi yang bagi saya cukup berat dan sedikit mengkhawatirkan karena saya sendiri mengetahui kondisi tubuh saya, tapi bukan hal ini yang akan saya tulis melainkan peristiwa penting saya beserta 51 kawan-kawan lain untuk mengikuti BinTal (Bina Mental dan Pelatihan Karakter) tepatnya di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ajudan Jendral Lembang Bandung Raya.
 

Sample text

Sample Text